Kekalahan Mengejutkan Persipura dari Tim Milik Presiden Prabowo
bebasketik.com – Laga antara Persipura Jayapura dan tim milik Presiden Prabowo Subianto benar-benar menyedot perhatian publik sepak bola nasional. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Persipura harus menelan pil pahit setelah kalah dari PS Nusantara FC, klub yang diketahui dimiliki oleh Prabowo Subianto melalui Yayasan Garudayaksa Football Academy.
Skor akhir 1-2 menjadi hasil mengejutkan, mengingat Persipura adalah salah satu tim legendaris yang pernah berjaya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Banyak pendukung mereka yang kecewa, karena tim kesayangannya kembali harus menunda kebangkitan di Liga 2. Sementara itu, kemenangan ini menjadi momen penting bagi PS Nusantara, yang sedang mengincar tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Laga panas ini tak hanya menyita perhatian karena hasilnya, tapi juga karena unsur politik yang tak bisa dilepaskan. Nama Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Presiden RI ke-8 membuat sorotan ke klub PS Nusantara menjadi lebih intens dari biasanya.
Profil Singkat PS Nusantara FC, Tim Milik Prabowo Subianto
PS Nusantara FC mungkin terdengar baru di telinga publik pecinta sepak bola, tapi klub ini sedang naik daun. Didirikan oleh Yayasan Garudayaksa, PS Nusantara merupakan bagian dari proyek besar Prabowo Subianto dalam membangun talenta muda nasional lewat sepak bola.
Klub ini bermarkas di Sentul, Bogor, dan memiliki fasilitas latihan modern yang jauh melampaui standar klub Liga 2. Bahkan, beberapa pengamat menilai bahwa infrastruktur PS Nusantara setara dengan klub Liga 1 papan atas. Tak heran jika mereka mampu bersaing dan mengalahkan tim-tim besar seperti Persipura.
Dalam pertandingan melawan Persipura, permainan PS Nusantara terlihat disiplin dan rapi. Mereka mampu memanfaatkan peluang dengan efektif, serta solid dalam bertahan. Kemenangan atas Persipura menjadi sinyal bahwa PS Nusantara bukan tim “ecek-ecek”, melainkan calon kuat promosi musim ini.
Jalannya Pertandingan: Persipura vs PS Nusantara
Laga yang digelar Minggu sore itu berlangsung dalam tensi tinggi sejak menit pertama. Persipura yang turun dengan kekuatan penuh mencoba menekan sejak awal. Tapi justru PS Nusantara yang berhasil unggul lebih dulu lewat gol cepat di menit ke-11 dari sepakan keras Febrianus Valiansyah.
Persipura sempat menyamakan kedudukan melalui penalti pada menit ke-34 setelah pelanggaran di kotak terlarang. Sayangnya, di babak kedua, PS Nusantara kembali unggul lewat skema serangan balik cepat yang diselesaikan oleh Andhika Putra.
Sisa pertandingan berjalan dengan penuh drama. Beberapa peluang emas dari Persipura gagal dikonversi menjadi gol, sementara PS Nusantara lebih memilih bermain bertahan dan disiplin. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk keunggulan PS Nusantara tak berubah.
Reaksi Netizen dan Publik: Sentimen Politik Tak Terhindarkan
Setelah pertandingan, lini masa media sosial langsung dipenuhi komentar. Banyak yang memuji penampilan disiplin PS Nusantara, tapi tak sedikit pula yang menyindir kekalahan Persipura sebagai “kalah oleh tim Presiden.”
Beberapa netizen menyoroti kehadiran Prabowo di stadion yang memberikan dukungan langsung. Momen itu dinilai sebagai simbol keterlibatan politik dalam sepak bola, walaupun sejauh ini tidak ada pelanggaran regulasi yang ditemukan.
Namun, yang menarik adalah munculnya diskursus soal apakah klub milik pejabat negara harus bersaing di liga nasional. Sebagian melihat hal ini sebagai potensi konflik kepentingan, sementara yang lain menyambut positif sebagai bentuk perhatian negara terhadap olahraga.
Nasib Persipura: Mampukah Bangkit dari Kekalahan Ini?
Bagi Persipura Jayapura, kekalahan ini tentu bukan hanya soal kehilangan poin, tapi juga mengganggu psikologis tim. Sebagai tim dengan sejarah panjang di kancah nasional, mereka diharapkan segera bangkit agar tetap dalam jalur perebutan promosi.
Pelatih Persipura menyebut bahwa pertandingan ini menjadi bahan evaluasi penting. Ia mengakui bahwa anak asuhnya kurang tajam dalam penyelesaian akhir dan terlalu mudah kehilangan bola saat ditekan.
“Kita tidak bisa meremehkan tim manapun di Liga 2, semua lawan harus dihadapi dengan maksimal,” ujar sang pelatih.
Persipura kini berada di papan tengah klasemen sementara. Untuk bisa lolos ke babak delapan besar, mereka wajib menang di beberapa laga sisa. Ini bukan tugas mudah, apalagi jika konsistensi permainan belum juga stabil.
Ambisi PS Nusantara: Promosi dan Reputasi
Kemenangan atas Persipura memperkuat posisi PS Nusantara di puncak klasemen grup. Tim ini sudah mencatatkan lima kemenangan beruntun, rekor yang membuat mereka difavoritkan lolos ke Liga 1 musim depan.
Dengan dukungan fasilitas modern dan kepemilikan dari figur sekelas Prabowo Subianto, PS Nusantara terlihat sangat serius membangun fondasi klub profesional. Tim pelatih mereka juga berasal dari kalangan berpengalaman, termasuk mantan pemain timnas yang kini menjadi asisten pelatih.
Jika PS Nusantara berhasil promosi, mereka akan menjadi satu-satunya klub Liga 1 yang dimiliki langsung oleh Presiden RI aktif—hal ini tentu menjadi preseden baru dalam sejarah sepak bola nasional.